Open source Gateway Initiative (OSGI)
OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif,
sekarang nama kuno) adalah terbuka organisasi standar yang didirikan
pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan yang Java
berbasis layanan platform yang dapat dikelola dari jarak jauhInti
bagian dari spesifikasi adalah sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan
suatu manajemen siklus hidup aplikasi model, layanan registry, sebuah
lingkungan Eksekusi dan Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.
OSGi teknologi adalah sistem modul dinamis untuk Java ™
OSGi teknologi menyediakan layanan berorientasi, komponen
berbasis lingkungan untuk para pengembang dan menawarkan cara-cara
standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak. Kemampuan ini
sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang
menggunakan platform Java.
Pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi
menyediakan integrasi pra-dibangun dan pra-komponen subsistem diuji.
Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan dan kemajuan
aftermarket baru peluang unik karena jaringan dapat dimanfaatkan untuk
secara dinamis mengupdate atau memberikan layanan dan aplikasi di
lapangan.
Spesifikasi:
OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam
proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi
Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki
kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009,
daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri.
arsitektur
etiap kerangka yang menerapkan standar OSGi menyediakan
suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang
lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable
kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit
menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada). Kerangka kerja
konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
- Bundles
Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header - Services
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO). - Services
API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference). - Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel. - Modules
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode). - Security
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan. - Execution Environment
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentuTidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGi implementasi:
• CDC-1.1/Foundation-1.1 CDC-1.1/Foundation-1.1
• OSGi/Minimum-1.0 OSGi/Minimum-1.0
• OSGi/Minimum-1.1 OSGi/Minimum-1.1
• JRE-1.1 JRE-1.1
• From J2SE-1.2 up to J2SE-1.6 Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6
• CDC-1.0/Foundation-1.0 CDC-1.0/Foundation-1.0
VIRTUALIZATION
Virtualization adalah salah satu teknologi yang
dapat membagi satu server menjadi beberapa Operating System yang dapat
berjalan secara bersama-sama.
Keuntungan dari Virtualization :
- irit ruang
- mengurangi biaya operasional
- mengurango coast invesment
- go green
Konsep Virtualiasasi
Walauun konsep virtualisasi ini sudah dikembangkan sejak akhir tahun
60-an, namun kenyataannya teknologi ini masih belum dikenal secara luas
hingga saat ini. Hal ini mungkin karena masyarakat IT khususnya di
Indonesia sudah merasa puas degan server yang mereka gunakan. Microsoft
sendiri sejak tahun 2004 sudah mulai memperkenalkan Virtual PC dan
Virtual Server ataupun VMWare. Walaupun konsep virtualisasi sangat
berbeda dibandingkan dengan Virtual PC ataupun Virual
Server.Virtualization sudah diperkenalkan sejak puluhan tahun lalu, yang
waktu itu kalangan industri masih memanfaatkan komputer mainframe di
akhir akhir tahun 60an. Ketika itu komputer masih memanfaatkan Punch
card dan juga IBM 360 mainframe.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi, perubahan pun berlanjut dan
komputer semakin ramping dan bukan lagi merupakan barang mewah yang
hanya dimiliki oleh perusahaan atau orang tertentu saja.Dengan pesatnya
perkembangan teknologi dan semakin derasnya arus globalisasi, persaingan
bisnis berbasis IT juga semakin ketat. Melihat kenyataan ini, raksasa
software dunia, Microsoft menghadirkan teknologi server yang mendukung
Virtualization. Fitur canggih ini ada dalam Windows Server 2008 64 bit
yang kini sudah mulai banyak diimplementasikan. Konsep virtualisasi yang
langsung terintegrasi dengan role server, yaitu Windows Server
Virtualization atau lebih dikenal dengan Hyper-V. Hyper-V akan menjadi
sebuah role dalam sistem operasi Window Server 2008 R2 dengan
mengoptimalkan virtualisasi sistem operasi server. Seperti diketahui
Hyper-V tersebut mendukung virtulisasi server baik untuk versi 64 bit.
Arsitektur
Sebuah arsitektur akan sangat menentukan ketika sebuah konsep
diimplementasikan. Demikian juga dengan arsitektur Windows Server
Virtualization sangat berbeda dibandingkan dengan arsitektur Virtual PC,
Virtual Server 2005, ataupun VMWare. Dalam hal ini konsep virtualisasi
di Windows Server 2008 R2 memperkenalkan Hypervisor dan mengadopsi konsep microkernelized. Implementasi dari microkernelized memungkinkan sebuah instance virtual machine berperan sebagai partisi parent daninstance yang lain sebagai partisi child.
Semua instance virtual machine akan berjalan diatas hypervisor.
Setiap partisi dapat memanfaatkan satu atau lebih prosesor, hal ini
tentu saja jika menggunakan prosesor kelas dual core atau quad
core.Partisi parentbertanggung jawab untuk mengorganisasi partisi child, dan manajemenvirtualization stack. Partisi parent juga bisa disebut sebagai partisi rootkarena partisi ini dibuat pertama kali saat inisialisasi hardware server. Partisiroot adalah pusat dari power management, organisasi hardware, dan manajemen hypervisor. Peran partisi parent sebagai virtualization stacksehingga software component berkerja diatas hypervisor dan berkerja bersama untuk mendukung virtual machine di system. Virtualization stackberkomunikasi dengan hypervisor
dan melakukan semua fungsi virtualisasi. Partisi parent pun dianggap
sebuah instance, sehingga IT Administrator dapat dengan mudah mengubah
sebuah child menjadi parent jika dibutuhkan.
API
API atau Application Programming Interface adalah sebuah protokol yang digunakan sebagai antar muka oleh komponen software untuk berkomunikasi dengan yang lainnya.
Saat ini API banyak digunakan sebagai konten pembagi. Singkatnya, API
dapat membolehkan para komunitas web untuk membuat sebuah API yang
berguna untuk membagi konten dan data diantara para komunitas lainnya.
Dalam hal ini, konten yang dibuat dalam suatu tempat secara dinamik
dapat dipost dan diupdate pada lokasi yang berbeda-beda pada web.
COntohnya speerti:
- Foto dapat dibagi dari website seperti flickr, photobucket ke sosial website seperti facebook dan myspace.
- Konten dapat di embed, seperti embed dari slideShare pada profil LinkedIn.
- Konten video dapat di embed pada website yang disediakan berlainan host.
- Dan masih banyak lagi.
API yang dimaksudkan untuk digunakan oleh lebih dari satu bahasa
tingkat tinggi pemrograman sering memberikan, atau ditambah dengan
fasilitas yang secara otomatis memetakan API untuk fitur (sintaksis atau
semantik) yang lebih alami dalam bahasanya. Hal ini dikenal sebagai language binding,
dan API itu sendiri. Tujuannya adalah untuk merangkum sebagian besar
fungsi yang diperlukan dari API, meninggalkan lapisan tipis yang tepat
untuk setiap bahasa.