Rabu, 29 Mei 2013

Etika Di Bidang Teknologi Informasi

        Etika bisa disebut juga sebagai aturan prilaku dan kebiasaan manusia dalam pergaulan antar sesama dalam kehidupan sehari-hari dan menilai mana yang baik dan mana yang buruk. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989) Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral.
Beberapa pengertian etika menurut para ahli :
Suseno : Etika sebenarnya lebih banak bersangkitan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.
Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelaskan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut:
Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia

       Etika biasanya di sangkutpautkan dengan perbuatan atau kepribadian sesorang. Etika seseorang dimulai sedini mungkin dimulai di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat luas. Di lingkungan keluarga orang tua harus memberikan contoh bagaimana cara beretika yang baik dan benar. Di lingkungan sekolah seorang anak diajarkan bagaimana cara beretika salah satunya dengan belajar mata pelajaran PPKN salah satu mata pelajaran yang membahas detail tentang etika. Di lingkungan masyarakat kita terapkan etika yang telah di pelajari disekolah dan dirumah. Lingkungan tempat tinggal sesorang akan mencerminkan

Etika Dalam Bertekhnologi
       Seiring berkembangnya zaman tekhnologi informasi memiliki peranan yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari, karena saat ini kita tidak bisa lepas dengan yang namanya tekhnologi. Dimulai dari Handphone, Akses internet dll semua itu sangat penting dalam kehidupan kita. Tekhnologi saat ini sangat ”memanjakan” ushernya  karena si usher  dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat tanpa ada batasan. Tidak hanya itu pengguna pun dapat melakukan pekerjaannya dengan menggunakan fasilitas etkhnogi informasi tersebut, misalnya mengirim email kepada client transfer uang melalui m-banking ataupun internet banking dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan menggunakan tekhnolgi inforasi.
Pada saat ini banyak sekali media sosial untuk memberikan, update  informasi yang sangat cepat saah satunya adalah Twiter , dengan media sosial ini kita dapat melihat informasi secara up to date. Di media sosial kadang kita melihat komentar-komentar yang menjadi Pro – Kontra pembaca maka disinilah dituntut etika kita dalam memposting komentar, komentar hendaknya ditelaah lebih dahulu agar tidak menyinggung pihak lain, komentar harus didasari dengan fakta-fakta yang ada sehingga komentar yang kita terkesan lebih berbobot dan tidak asal komentar. Di dunia maya apapun informasi dapat kita akses dengan cepat, apakah informasi itu positif atau negatif, Tergantung informasi apa yang akan kita cari. Kita sebagai pencari informasi seharusnya harus bisa memilih informasi apa yang layak untuk kita konsumsi.
      Kita sebagai usher dituntut untuk mengedepankan etika dalam menggunakan tekhnologi, jika kita tidak menggunakan tekhnologi sebagaimana mestinya kita akan terjerumus kepada tindak kejahatan misalnya mengakses video porno, hacking, meneror, penyadapan, penipuan,  dan sebagainya. Kejahata-kejahatan di dunia maya didasari atas kurangnya pemahaman etika dari si usherCybercrime atau kejahatan dunia maya adalah aktifitas penggunak tekhnologi internet yang menyebabkan kerugian bagi orang lain. 
      Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangn dos. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online. Beberapa situs-situs penipuan berkedok judi online termasuk dalam sebuah situs yang merupakan situs kejahatan di dunia maya yang sedang dipantau oleh pihak kepolisian dengan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dan pasal 378 KUHP tentang penipuan berkedok permainan online dengan cara memaksa pemilik website tersebut untuk menutup website melalui metode DDOS website yang bersangkutan, begitupun penipuan identitas di game online hanya mengisi alamat identitas palsu game online tersebut bingung dengan alamat identitas palsu karena mereka sadar akan berjalannya cybercrime jika hal tersebut terus terus terjadi maka game online tersebut akan rugi/bangkrut.
 
Beberapa Contoh Etika dalam Menggunakan Tekhnologi Informasi
       Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, otomatis rawan terjadinya gesekan-gesekan antar sesama pengguna internet. Untuk itulah diperlukan suatu etika yang berfungsi sebagai pedoman kita dalam menggunakan internt, berikut adalah contohnya : 
1. Perhatikan dalam penggunaan huruf Kapital
Dalam penulisan suatu informasi, penggunaan huruf kapital haruslah diperhatikan. Jangan menggunakan huruf kapital sembarangan. Karena penggunaan huruf kapital yang tidak tepat dapat disalah artikan oleh para pengguna internet lainnya. Misalnya penggunaan huruf kapital yang tidak tepat mencerminkan seseorang yang sedang marah. Biasanya penggunaan huruf kapital digunakan untuk sebuah singkatan atau nama sebuah badan atau organisasi.

2. Hati-hati terhadap informasi yang kita terima
Lewat internet kita bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Baik itu spam, berita hoax dan lain-lain. Untuk itulah coba cari referensi sumber berita yang terpercaya. Atau carilah sumber informasi lain jika anda ingin mengetahui apakah informasi yang anda terima itu benar atau tidak.

3. Penggunaan “CC” di e-mail
Sebagian dari pengguna e-mail bisa jadi adalah orang awam yang kurang paham atau jarang sekali menggunakan e-mail. Jika orang tersebut adalah anda, maka jangan mencantumkan nama-nama pada kolom “CC” pada form pengiriman e-mail. Karena jika melakukan hal tersebut semua orang yang menerima e-mail anda bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Untuk itu gunakan selalu “BCC” adar setiap orang bisa melihat emailnya sendiri.

4. Penggunaan format HTML
Dalam pengiriman sebuah e-mail, jangan sekali-sekali mencoba format html jika kita tidak yakin apakah orang yang menerima e-mail kita bisa membaca kode html.

5. Pengiriman file atau Attachment di E-mail
Jangan sembarangan dalam men-attach file lewat e-mail. Perhatikan size file yang akan kita attach. Jangan sampai terlalu besar. Karena hal tersebut berdampak pada kepada si penerima e-mail kita. Solusinya cobalah sebelum meng-attach, file yang akan kita kirim dikompres terlebih dahulu agar ukuran file-nya bisa minimalisir.

6. Penggunaan kutipan
Biasanya ketika kita aktif di forum maka anda akan melihat komentar orang yang disertai dengan kutipan dari postingan orang yang dikomentar tersebut. Terkadang kita juga melihat komentar orang yang mengambil keseluruhan postingan orang yang dikomentari.  Hal tersebut sebenarnya kurang tepat. Mengapa? Karena dengan seperti itu akan mengakibatkan bandwith server menjadi berat dan akses untuk membuka postingan tersebut menjadi lama karena komentar yang menjadi panjang akibat kutipan-kutipan yang tidak perlu.

7. Private Message
Yang namanya private tentunya bukan menjadi bahan untuk publik. Oleh karena itu ada baiknya kita jangan mengumbar private message ke area publik. Selain itu, informasi-informasi yang bersifat privasi sebaiknya disampaikan lewat private message.

8. Sumber dari Informasi yang kita sampaikan
Jika kita membuat suatu postingan di blog yang sumber tulisan tersebut berasal dari tulisan atau blog orang lain, ada baiknya kita mencantumkan sumber tulisan tersebut. Karena ibaratnya tulisan itu seperti sebuah karya seni. Apabila kita sebar luaskan tanpa mencantumkan penulis aslinya maka ibaratnya seperti kita mengakui karya seni orang lain.

9. Hindari personal Attack
Sering kali dalam forum di dunia maya terdapat debat-debat antar sesama pengguna internet. Terkadang hal tersebut bisa memanas sehingga kosa kata yang disampaikan tidak sopan. Meski begitu  jangan sekali-sekali menggunakan kelemahan lawan debat anda sebagai senjata anda untuk memenangkan debat, karena hal tersebut akan menunjukan bahwa betapa dangkalnya pengetahuan anda. 

Pesan : Gunakanlah tekhnologi informasi sebagaimana mestinya, pilihlah informasi sesuai yang layak kita konsumsi dan dimanapun kita berada tetap utamakanlah etika agar kita tidak merugikan orang lain.

Sebagian sumber dikitup dari :

Kamis, 02 Mei 2013

Rencana Tes Penerimaan

Pre Test 'Rencana Tes Penerimaan'

Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat? Jelaskan jawaban Anda.

Menurut saya, tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat cukup penting, karena test tersebut test tersebut dilakukan terhadap sistem untuk mengetahui apakah sistem yang kita buat atau yang kita kembangkan telah berjalan sesuai apa yang diharapkan oleh user.  


Post Test ' Rencana Tes Penerimaan
' Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'? 
 yang perlu di cek dalam test penerimaan adalah perjanjian yang diinginkan oleh user dan pengembang agar sistem berjalan sesuai dengan rencana dan perlu diadakannya testing agar memastikan user dapat berjalan dengan baik dan sesuai apa yang diharapkan.

Tahap-tahap yang terdapat dalam Rencana Tes Penerimaan :
1. Periode percobaan atau Parallel Run
Merupakan pendekatan yang paling umum dilakukan untuk penerimaan. Dengan menggunakan "Periode Percobaan" maka tim proyek akan lebih mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. "Parallel Run" berguna untuk menambahkan dimensi untuk peralihan dari sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan.

2. Penerimaan yang lengkap sedikit demi sedikit
Manfaat pendekatan ini adalah :

Mampu mendemonstrasikan seluruh fungsi yang telah dijanjikan.
Semua tindakan yang menyebabkan suatu masalah selalu diketahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika suatu masalah terjadi.
User tidak akan merasa takut tentang semuanya.


3. Memastikan Bahwa Semua yang Dijanjikan Akan di Uji
Untuk memastikan semua yang dijanjikan akan di tes secara langsung melalui spesifikasi dari fungsi halaman demi halaman, paragraf,  dan buat daftar menu fungsi yang dapat di tes.

4. Menggunakan Design
Dengan menggunakan design maka akan membantu dalam mengelompokkan tes ke dalam serangkaian tes dalam mendemonstrasikan fungsi.

5. Menulis Percobaan
Tahapan ini dilakukan pada saat anda merasa sudah siap untuk menentukan bagaimana anda akan melakukan pengujian item ketika suatu pengisian pada metode percobaan.

6. Daftar Rencana Tes Penerimaan

Definisi percobaan dan kumpulan percobaan.
Tanggung jawab untuk menulis percobaan.
Klien dan Tim sama-sama mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perlu dan di tanda tangani user.
Hasilkan fungsi VS Tabel Percobaan.
Tanggung jawab atas percobaan yang telah dikerjakan.

7. Kesimpulan Untuk Rencana Tes Penerimaan
Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu, hal ini bertujuan agar dia merasa mengawasi tim proyek yang membangun harus melalui percobaan.

8. Kesimpulan Untuk Tahap Design

Dokumen spesifikasi design memuat design akhir dari tingkatan paling atas melalui design tingkatan menengah.
Tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai.
Rencana suatu proyek.