Kamis, 22 Maret 2012

10 Senator Amerika Turut Tolak SOPA-PIPA

TEMPO.CO, Washington - Usaha menentang Rancangan Undang-Undang Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect IP Act (PIPA) meluas. Aturan yang dibuat untuk memberantas penjarahan film-film Amerika, musik, buku, atau menulis di world wide web (www) itu tidak hanya ditolak pelaku Internet, namun juga sejumlah senator.

Setelah hari Rabu, 18 Januari 2012 kemarin, Wikipedia menghitamkan dirinya dan ratusan situs menuliskan pesan protes pada laman utama mereka, dering telepon di kantor Kongres Amerika pun tidak berhenti berbunyi. Surat elektronik atau surel terus berdatangan ke divisi yang mengatur RUU SOPA-PIPA itu.

Satu per satu pendukung SOPA-PIPA mengundurkan diri dan berbalik menolak aturan tersebut. Kiranya ada sepuluh senator yang menolak SOPA-PIPA.

Misalnya saja Senator Florida, Marco Rubio, yang berasal dari Partai Republik. Melalui jejaring sosial Facebook, Rubio menunjukkan penolakannya terhadap RUU yang awalnya dia dukung. Ada juga Senator John Cornyn dari Texas yang menentang lewat Facebook; Senator South Carolina, Jim DeMint, yang menolak lewat Twitter; Senator Mark Kirk dari Illinois; Senator Roy Blunt di Missouri; serta anggota parlemen Lee Terry dari Nebraskan dan Ben Quayle dari Arizona.

"Setidaknya ada sepuluh senator dan hampir dua kali lipat anggota dewan yang mengumumkan pertentangan mereka," tulis New York Times.

Thanks for all the calls, e-mails, and tweets. I will be opposing #SOPA and #PIPA,” tulis Senator Oregon, Jeff Merkley, dari Partai Demokrat. (Terima kasih atas semua telepon, E-mail, dan tweets. Saya akan menentang #SOPA dan #PIPA).

Reaksi para senator dan anggota dewan itu pun membuat Senator Orrin Hatch di Utah, salah satu penulis naskah RUU, menyatakan aturan tersebut belum siap untuk saat ini.

Sebelumnya, untuk memenangkan dukungan RUU SOPA-PIPA, Kongres Amerika melakukan pendekatan dengan cara memobilisasi orang-orang kuat di K-Street, seperti Kamar Dagang Amerika, Asosiasi Industri Rekaman Amerika, dan lobi dengan pelaku industri film. Namun, Rabu kemarin, usaha mobilisasi pemerintah itu mendapat tentangan dari pelaku dan pendiri situs-situs di Internet. Para aktivis Internet itu secara simultan melakukan penentangan dengan menghitamkan situsnya atau mengirim pesan di laman situsnya, "Don't mess with the Internet".

Penentangan dari Internet membuat legislatif Amerika harus berusaha dua kali lebih keras untuk mendapat dukungan. Zoe Lofgren, anggota dewan dari Partai Demokrat, mengatakan perseteruan antara kongres dan pelaku Internet adalah momen penting di Washington.

"Terlalu sering undang-undang dibuat untuk kepentingan persaingan bisnis. Dan ini cara untuk keluar dari sana. Dan kali ini warga negara yang langsung bergerak," ujar Lofgren.

Beberapa minggu lalu, RUU ini memperoleh banyak dukungan. Namun dukungan itu mendadak mendapat sanggahan dari kanan-kiri. Misalnya Wikipedia yang menutup fasilitas versi bahasa Inggrisnya dan memberi peringatan, "Right now, the U.S. Congress is considering legislation that could fatally damage the free and open Internet”.

Selain Wikipedia, ratusan situs lainnya juga memberikan protes mereka. Seperti Reddit yang tidak bisa diakses oleh pengunjung atau Google Doodle yang menutup dirinya dengan lakban hitam.

Rancangan beleid ini pertama kali diajukan pada 26 Oktober 2011. RUU ini pernah dibahas Komisi Hukum Parlemen pada 16 November dan 15 Desember 2011. Rencananya, Januari ini, rapat dengar pendapat akan membahasnya.
Komentar & Opini
-Isi artikel : Artikel diatas membahas tentang penolakan kebijakan Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect IP Act (PIPA). Memang sebagian tujuannya benar dicanangkan yaitu untuk melindungi hak cipta, namun disisi lain kebijakan tersebut akan membatasi ruang gerak pengguna internet, karena kebijakan tersbut melarang pengguna internet memperluas data-data atau dokumen secara bebas harus ada izin terlebih dahulu, itulah yang membatasi ruang gerak pengguna internet.

-Penulisan artikel  : Agar lebih baik lagi jika penulisan artikel tersebut di justify (rata kanan-kiri) agar terlihat lebih rapi.

Pendapat Ahli
Edward J. Markey (Anggota House of Representatives) : butuh perhatian lebih dekat tentang legislasi tersebut. “Saat kita harus mengawal perlawanan terhadap pembajakan online, kita tidak boleh menodai khazanah telekomunikasi yang aktif saat ini, membuka Internet.”