Senin, 28 November 2011

Ragam & Fungsi Bahasa

 1. Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri . Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri .

Jenis ragam bahasa
Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa jurnalistik
  • Ragam bahasa ilmiah
  • Ragam bahasa sastra
Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
  1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
    • Ragam bahasa cakapan
    • Ragam bahasa pidato
    • Ragam bahasa kuliah
    • Ragam bahasa panggung
  2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
    • Ragam bahasa teknis
    • Ragam bahasa undang-undang
    • Ragam bahasa catatan
    • Ragam bahasa surat
Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara
  • Ragam bahasa resmi
  • Ragam bahasa akrab
  • Ragam bahasa agak resmi
  • Ragam bahasa santai
  • dan sebagainya
2. Fungi Bahasa 
Bahasa sebagai ilmu sebenarnya telah melewati proses yang cuku panjang. Sejak awal digagas sebagai ilmu pengetahuan hingga sekarang, bahasa telah mengalami banyak perkembangan. Berbicara mengenai fungsi bahsa, tentu tidak lepas dari sejarah perkembangan bahasa itu sendiri.

Secara sederhana, fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi, alat untuk menyatakan ekspresi diri, alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial, dan alat untuk kontrol sosial. Paling tidak itulah empat fungsi bahasa yang diuraikan oleh Prof. Dr. Gorys Keraf dalam bukunya yang berjudul "KOMPOSISI". Baik mari kita lihat uraiannya secara sederhana satu-persatu.

1. Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Ini merupakan fungsi bahasa yang utama. Manusia membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan segala perasaan dan pikiran kepada manusia lain.

2. Bahasa Sebagai Alat untuk Menyatakan Ekspresi Diri
Bahasa membantu manusia menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam benak setiap manusia, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan "keberadaan" manusia itu sendiri (eksistensisme diri). Hal-hal yang mendorong ekspresi diri antara lain adalah agar menarik perhatian orang lain terhadap kita dan keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

3. Bahasa Sebagai Alat untuk Mengadakan Integrasi dan Adaptasi Sosial
Ingat bahwa bahasa merupakan bagian dari kebudayaan sehingga bahasa juga mengambil peran dalam perkembangan kebudayaan manusia. melalui bahasa, manusia perlahan-lahan belajar untuk semakin mengenal segala adat-istiadat, tingkah laku, dan tata krama yang berlaku dalam masyarakatnya. Manusia berusaha menyesuaikan dirinya (adaptasi) dengan semuanya melalui bahasa. Sebagai ilustrasi sederhana, seorang pendatang baru dalam sebuah masyarakat tertentu tentu berusaha menyesuaikan dirinya terhadap masyarakatnya supaya mudah dan cepat diterima dan bergaul dengan lingkungan barunya.

4. Bahasa Sebagai Alat untuk Kontrol Sosial
kontrol sosial adalah usaha untuk mempengaruhi tingkah laku dan tindak-tanduk orang lain.Lalu apa hubunganny dengan bahasa? Bahasa mempunyai relasi dengan proses-proses sosialisasi suatu masyarakat. Proses sosialisasi itu dapat terwujud dalam beberapa hal sebagai berikut: pertama keahlian bicara. kedua, bahasa merupakan saluran yang utama di mana kepercayaan dan sikap masyarakat diberikan kepada anak-anak yang tengah tumbuh. Ketiga, Bahasa melukiskan dan menjelaskan peranan yang dilakukan si anak untuk mengidentifikasi dirinya supaya dapat mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan. Keempat, bahasa menanamkan rasa keterlibatan pada si anak tentang masyarakat bahasanya.

Sumber :

Contoh artikel dengan format karangan ilmiah


Topik
Tekhnologi E-Commerce

Pembatasan Masalah 
Pada pembuatan situs ini, tidak semua yang penulis rancang dapat memenuhi keinginan konsumen. Pada penulisan kali ini tidak semua penulis tampilkan karena ada batasan-batasan masalah yang penulis temukan, salah satunya adalah pada sistem pembayaran dilakukan dengan sistem tunai, dan barang yang ditawarkan hanya barang-barang yang di peromosikan saja.

Pemilihan Judul
Penjualan Sepeda Motor Secara Online

Tujuan Penulisan
Penulis membuat penulisan ini mempunyai maksud dan tujuan yaitu membuat situs “Penjualan Sepeda Motor Secara Online” dengan tujuan untuk memudahkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan di dalam kesibukannya dengan adanya fasilitas e-commerce. Jadi konsumen tidak harus repot – repot lagi untuk datang ketempat tujuan untuk berbelanja, sehingga dapat menghemat waktu dan menggunakan waktunya untuk hal lain.

Literatur/Sumber(Buku)
Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi
Prasetyo, Didik. Dwi. 2003. Tip dan Trik Kolaborasi PHP dan MySQL untuk Membangun Web Database yang Interaktif. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Purbo, Onno. W. 2000. Membangun Web E-Commerce . Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Kerangka Tulisan  
          Bab I   : Penulis membagi lagi menjadi sub bab yang terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, dan metode penelitian, serta sistematika penulisan.
           Bab II :  Intinya berisi mengenai sekilas teori e-commerce, PHP, APACHE, MYSQL dan istilah-istilah dalam pemrograman, control-control yang digunakan.
         Bab III            :  Menjelaskan serta membahas tentang pembuatan situs penjualan sepeda motor yang akan dibuat dalam penulisan ini.
         Bab IV            :  Didalamnya terdiri dari kesimpulan dan saran dalam pembuatan program ini.

            Pengembangan Tulisan
Dalam beberapa waktu terakhir ini, dengan begitu merebaknya media internet dimana-mana. Khususnya di Indonesia, dengan makin menjamurnya warnet yang bertebaran hampir seperti wartel, ternyata telah banyak membuat perusahaan mulai mencoba menawarkan berbagai macam produk mereka dengan menggunakan media ini. Kehadiran internet yang walaupun masih merupakan industri baru dalam fase pertumbuhan, yang masih terus berubah serta penuh ketidakpastian, telah memperkokoh keyakinan akan pentingnya peranan teknologi dalam pencapaian tujuan finansial perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis, yaitu dengan memanfaatkan e-commercs.
E-commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, hingga akhirnya di era sekarang ini (banyak disebut era digital) nampaknya tiada hari yang terlewatkan tanpa mendengar atau membaca kata e-commerce di berbagai media informasi. Sebenarnya dalam e-commerce banyak yang dipakai untuk memudahkan orang untuk mengucapkannya. Ada beberapa sebutan untuk e-commerce, yaitu internet commerce atau e-com atau e-commerce, atau immerce yang pada
dasarnya semua sebutan di atas mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara elektronik dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan internet. E-commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya. Sebuah web shop (toko pada web) dapat dijalankan sementara pelaku bisnis dapat melakukan aktifitas lain (misalnya sambil istirahat atau tidur) dan tidak terbatas pada letak geografisnya. Pembukaan sebuah toko online dapat menjadi sebuah bisnis yang cukup mahal. Sebelum perdagangan secara online dilakukan, terlebih dahulu perusahaan harus menyewa programmer ahli untuk membangun suatu e-commerce system.