Senin, 29 April 2013

APLIKASI PETA PROPERTI KOTA BERBASIS MOBILE GIS YANG TERINTEGRASI PADA GOOGLE MAP PADA SMARTPHONE ANDROID

        Bidang properti sektor perumahan merupakan salah satu bidang bisnis dan kebutuhan bertujuan untuk memenuhi salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, integrasi teknologi mobile, GIS, dan GPS telah memungkinkan dikembangkan aplikasi mobile GIS yang interaktif. Dalam penelitian ini aplikasi peta properti berbasis Mobile GIS yang terintegrasi pada google Map pada Smartphone Android diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan properti di sektor perumahan dengan berbagai kemudahan dan kecepatan pengguna dalam mencari dan mengidentifikasi properti yang diinginkan. 
      Dengan bantuan Global Positioning System (GPS) yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi, Location Based Service (LBS) yang menyediakan informasi berdasar letak geografis perangkat mobile, serta adanya fasilitas Google Map yang telah built in dalam handphone Android, maka aplikasi ini akan semakin mudah untuk digunakan. Aplikasi ini dibangun dengan FrameworkAndroidSDK, Java dan PHP sebagai bahasa pemrograman yang dikembangkan dengan software Eclipse, MySQL sebagai basis data,dan Google Map API.
       Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi mobile pada handphone Android yang menyajikan
informasi informasi terkait properti dijual di beberapa lokasi di Semarang yang disertai dengan peta dan arah kemudi. Informasi disajikan dalam beberapa kategori, yaitu kategori harga, luas tanah, dan luas bangunan.
     Mobile GIS adalah kerangka teknologi terintergrasi untuk akses data spasial dan location-based services melalui perangkat mobile seperti Pocket PCs, Personal Digital Assistants (PDA), atau smart cellular phones. Dengan kemampuan dari GPS, Internet, dan teknologi komunikasi wireless, mobile GIS memiliki potensi yang besar dan memainkan peranan yang penting dalam bidang akuisisi data dan validasi data (Pundt, 2002). Dibandingkan dengan Desktop GIS, mobile GIS dapat menyediakan Geographic Information Services dalam perangkat yang lebih portable untuk memfasilitasi pengumpulan data lapangan dan aksesnya (Tsou, 2004a). Dengan menghubungkan dengan server citra/peta internet wireless dan data Global Positioning Systems (GPS), perangkat Mobile GIS dapat menampilkan layer –layer peta dan citra remote sensing secara efektif untuk berbagai tugas yang berbasis GIS.
      Database dibuat di localhost menggunakan XAMPP 1.7.4 dengan nama myprop yang berisi enam tabel dengan susunan sebagai berikut:
a. database (id, lokasi, type, alamat, lebar_kavling, panjang_kavling, luas_tanah, luas_bangunan, kamar, harga, longi, lati, CP, foto, id_harga, id_luas_tanah, id_luasbang);
b. kat_harga (kategori harga, id_harga);
c. kat_luasbang (kategori luas bang, id_luasbang);
d. kat_luastanah (kategori luas tanah, id_luastanah);
e. type (id, type); dan
f. detil_properti (id, lokasi, detil, longi, lati)

      Perancangan Sistem Aplikasi
a. Identifikasi Fitur-Fitur
Penulis mengidentifikasi fitur-fitur berdasarkan tujuan-tujuan aplikasi. Berikut adalah fitur-fitur yang akan dikembangkan dalam aplikasi:
1. Menampilkan peta properti dijual di Semarang dari Google Map.
2. Menampilkan informasi properti dijual secara acak.
3. Menampilkan informasi pengembang properti beserta peta lokasinya.
4. Menampilkan informasi properti dijual berdasarkan kategori.
5. Menampilkan detil properti dijual.

b. Integrasi dengan Google Maps
Google membuat mekanisme untuk mengakses Google Maps dengan koding aplikasi menggunakan
sebuah kunci yang dikenal dengan API Key. Kunci ini didapat berdasarkan generate otomatis dari SDK Android yang diinstal.

c. Mekanisme Location Based Service
Dengan Location Based Service, myprop mendapatkan koordinat (Positioning) berdasarkan beberapa
alternatif yang ada, dengan pemanfaatan :
1. Pemanfaatan GPS (Global Positioning System).
2. GSM Cell Toweratau Network Base merupakan alternatif apabila GPS pada device yang digunakan tidak diaktifkan.

d. Perancangan User Interface
Rancangan UI dibuat lebih sederhana dengan meminimalisir penggunaan icon dan warna. Warna
background yang digunakan adalah putih dan font berwarna hitam (tidak ditentukan jenisnya).

Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara koordinat lokasi data yang digunakan pada detil tempat dan peta lokasi yang didapatkan dengan menggunakan GPS koordinat lokasi data yang didapatkan oleh beberapa lokasi rumah kemudian dilakukan pembacaan data koordinat yang diterima oleh lalu dihitung untuk mengetahui selisih jarak diantara keduanya serta nilai RMSE nya. Nilai RMSE dihitung dengan menggunakan koordinat yang didapatkan dengan menggunakan GPS referensi. Handphone Android yang digunakan pada pengujian ini adalah Pada saat pengujian, network connection mengakses Google Map dan data-data yang terdapat pada handphone Android. Pengujian dilakukan dengan mengunjungi kan handheld Samsung Galaxy Young masih dalam keadaan menyala.

Perancangan fitur aplikasi, implementasi, uji coba, dan an
myprop yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Teknik perancangan dan pembuatan aplikasi peta ini dibuat dengan software XAMPP pembuatan database. Eclipse Android SDK digunakan berdampingan dengan dan emulator yang penting digunakan pembuatan PHP. Sedangkan dalam proses menampilkan peta dan pengambilan digunakan hosting dan server.
2. Aplikasi myprop dapat berjalan dengan baik pada koneksi tercepat diperoleh menggunakan WLAN (Wifi). dapatkan dengan metode penentuan dengan mengunakan GPS yang terdapat pada Pada penentuan posisi penggunadengan koordinat yang dihasilkan dapat dikatakan teliti. Cara terbaik untuk menjalankan aplikasi ini adalah dengan menggunakan kombinasi antara WLAN dan GPS. Sinyal WLAN dapat memproses fungsi yang terdapat pada aplikasi dengan cepat dan GPS yang terdapat pada handphone Android didapatkan fungsi Arah Kemudi yang akurat.


sumber
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar