Minggu, 28 November 2010

Teori Organisasi

a. Teori Organisasi klasik
    Dimulai pada awal abad ke 18, teori organisasi klasik sebagai struktur hubungan, kekuasaaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama. Dalam teori ini secara umum digambarkan oleh para teorisasi klasik sebagai teori yang tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik struktural. Teori Organisasi klasik terdiri dari 3 aliran yaitu :
    1. Teori Birokrasi
    2. Teori administrasi
    3. Manajemen Ilmiah
b. Teori Organisasi neoklasik
    Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori hubungan manusiawi (The Human Relation Movement). Teori ini menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagian kelompok kerjanya. Hugo Munsterbeg adalah pencetus pikologi industri dengan bukunya yang berjudul Psychology and Industrial Efficiency pada tahun 1913.
c. Teori Organisasi Modern
    Teori modern yang kadang-kadang disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. teori manajemen dikembangkan sejak tahun 1950. teori modern meyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangan kompleks. dinamis, multilevel, mulyidimensional, multivariabel dan probabilistik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar